Pelapukan

January 12, 2008 at 5:46 pm 46 comments


Pelapukan adalah proses pegrusakan atau penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen. Pelapukan di setiap daerah berbeda beda tergantung unsur unsur dari daerah tersebut. Misalnya di daerah tropis yang pengaruh suhu dan air sangat dominan, tebal pelapukan dapat mencapai seratus meter, sedangkan daerah sub tropis pelapukannya hanya beberapa meter saja.

Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
– pelapukan fisik atau mekanik
– pelapukan organis
– pelapukan kimiawi

Penjelasan ketiga jenis tersebut adalah:

a.
Pelapukan fisik dan mekanik.
Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik baik bentuk maupun ukuranya.
Batuan yang besar menjadi kecil dan yang kecil menjadi halus. Pelapukan ini di sebut juga pelapukan mekanik sebab prosesnya berlangsung secara mekanik.

Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu:

1.
Adanya perbedaan temperatur yang tinggi.
Peristiwa ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau beriklim Gurun di daerah gurun temperatur pada siang hari dapat mencapai 50 Celcius. Pada siang hari bersuhu tinggi atau panas. Batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan mengerut. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak.
  Perhatikan gambar !
2.
Adapun pembekuan air di dalam batuan
Jika air membeku maka volumenya akan mengembang. Pengembangan ini menimbulkan tekanan, karena tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau pecah pecah. Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang dengan pembekuan hebat.
3.
Berubahnya air garam menjadi kristal.
Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguapdan garam akan mengkristal. Kristal garam ini tajam sekali dan dapat merusak batuan pegunungan di sekitarnya, terutama batuan karang di daerah pantai.

Salah satu bentuk bumi yang mengalami proses pelapukan mekanik

 

b.
Pelapukan organik
Penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang tumbuhan dan manusia, binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga.
Dibatu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang.
Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya. Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar- akar serat makanan menghisap garam makanan. Zat asam ini merusak batuan sehingga garam-garaman mudah diserap oleh akar. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.
c.
Pelapukan kimiawi
Pada pelapukan ini batu batuan mengalami perubahan kimiawi yang umumnya berupa pelarutan. Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst). Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CACO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst.
Di Indonesia pelapukan yang banyak terjadi adalah pelapukan kimiawi. Hal ini karena di Indonesia banyak turun hujan. Air hujan inilah yang memudahkan terjadinya pelapukan kimiawi.
   

Gejala atau bentuk – bentuk alam yang terjadi di daerah karst diantaranya:

a.

Dolina
Dolina adalah lubang lubang yang berbanuk corong. Dolina dapat terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan. Dolina terdapat hampir di semua bagian pegunungan kapur di Jawa bagian selatan, yaitu di pegunungan seribu.

b.
Gua dan sungai di dalam Tanah
Di dalam tanah kapur mula-mula terdapat celah atau retakan. Retakan akan semakin besar dan membentuk gua-gua atau lubang-lubang, karena pengaruh larutan.Jika lubang-lubang itu berhubungan, akan terbentuklah sungai-sungai di dalam tanah.

c.
Stalaktit adalah kerucut kerucut kapur yang bergantungan pada atap gua. Terbentuk tetesan air kapur dari atas gua. Stalakmit adalah kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua. Contohnnya stalaktit dan stalakmit di Gua tabuhan dan gua Gong di Pacitan, jawa Timur serta Gua jatijajar di Kebumen, Jawa Tengah.
  Perhatikan gambar !
Stalaktit yang di atas stalaknit yang di bawah

Sampai di sini dapatkah anda pahami?
Baik, Pembahasan selanjutnya adalah akibat yang ditimbulkan dari proses pengikisan dan pengendapan.
Anda mungkin berpikir bahwa jurang dan juga sungai yang berkelok kelok telah terjadi sejak awal padahal jurang tejadi karena adanya proses pengikisan, sedangkan sungai yang berkelok kelok selain disebabkan karena pengikisan, juga merupakan hasil pengendapan oleh tenaga air.

Sumber : E-dukasi.net

Entry filed under: Geologi.

Menggali Potensi di Taman Pintar/Science Park Pengenalan Alat GEORADAR/GPR

46 Comments Add your own

  • 1. tata  |  February 13, 2008 at 8:49 am

    thx u/ informasina. tambahan buat mata kuliah geomorfologi

    Reply
  • 2. kia sherrist  |  March 2, 2008 at 1:27 pm

    Thax yawh ataz info na !! Bwt bikin tugas nieh!!!

    Reply
  • 3. calista  |  March 21, 2008 at 5:31 pm

    makasssssssssih buat sekolah gue gue

    Reply
  • 4. Siska  |  March 21, 2008 at 9:43 pm

    makasih ya

    Reply
  • 5. emillia  |  March 21, 2008 at 9:45 pm

    tolong untuk erosi / pelapikn ini di bahas lagi dong

    Reply
  • 6. kawaii na fullmoon  |  March 25, 2008 at 11:16 am

    Thx bangeeet yawh!!!!! kau menyelamatkanku dari Pak Tedjo!!!

    Reply
  • 7. Haruna  |  March 25, 2008 at 11:26 am

    domo arigatou gozaimasu!!! anata wa tottemo suteki na hito!!!

    Reply
  • 8. madeleine natasya  |  August 3, 2009 at 3:01 pm

    makasih ya….udah mau membagi ilmunya..

    Reply
  • 9. ima  |  August 4, 2009 at 8:33 am

    makacih ilmu nya

    Reply
  • 10. adinda ayu  |  August 24, 2009 at 7:52 am

    waaah… ternyata hebat ya bumi kita ini????

    Reply
  • 11. annisa rani nisa  |  August 27, 2009 at 12:02 pm

    mana gambar pelapukan biologi

    Reply
  • 12. nadi akbar  |  August 29, 2009 at 4:30 pm

    thx iia wat infonya

    buat tugas IPS

    Reply
  • 13. oki  |  August 30, 2009 at 4:00 am

    tennkkkyuuu

    Reply
  • 14. hikari  |  August 30, 2009 at 4:37 am

    THx y…. iLmUnA sANGaT BERgUNa>> tERUSLAH berkembanG!!!

    Reply
  • 15. Fadhilah  |  September 8, 2009 at 1:20 pm

    nuhun!

    Reply
  • 16. fira  |  September 12, 2009 at 3:19 pm

    thx y!!berguna banget^^

    Reply
  • 17. Friska Simbolon  |  September 12, 2009 at 4:57 pm

    trimaksiiih

    semoga pengetahuannya makin br+
    jd kita2 makin pandaiii

    Reply
  • 18. Taufiq Ridwan  |  September 29, 2009 at 1:37 pm

    Bgs bgt n smoga mndapat nilai bgs

    Reply
  • 19. andilala  |  September 30, 2009 at 3:53 pm

    trims bantuanx

    Reply
  • 20. kuntari  |  October 1, 2009 at 2:13 am

    Thanxs, sipp

    Reply
  • 21. y0_s1  |  October 6, 2009 at 1:12 pm

    MaKz BanGet Ilm0 nyA
    sAyA dOak-an S0ksEs SeLalo

    Reply
  • 22. sAK_tYa aDi pRa_mUd1tA  |  October 6, 2009 at 1:17 pm

    MakZ zA !

    Reply
  • 23. ALFAN  |  November 8, 2009 at 3:53 am

    tank”s yow

    Reply
  • 24. SARRY  |  November 8, 2009 at 12:33 pm

    Aduch………
    makash bgtz yach udah bantuin aku…….

    Reply
  • 25. Shilvya  |  December 14, 2009 at 10:44 am

    makash bgtz buat semuanya…..!!!!!!!

    Reply
  • 26. hilma  |  January 26, 2010 at 11:11 am

    pembekan air pd batuan ad gambarnya dong

    Reply
  • 27. hady  |  February 21, 2010 at 8:44 am

    mengenai pelapukan di perbanyak lagi materinya, thanks very much………..

    Reply
  • 28. laalaa  |  March 1, 2010 at 11:43 am

    makacih wad infonya. . .

    Reply
  • 29. Elizabeth  |  March 14, 2010 at 1:45 pm

    thx banget!!!! lumayan buat ngerjain tugas kimia..hahahah XD

    Reply
  • 30. Yosia sadrack  |  August 19, 2010 at 12:27 pm

    Makasihh Yaaa Info.a…Akakakak…Ada Pr Niehh susah Bngt Harus Cari Di Internet ..

    Reply
  • 31. Wazi Soeyanto  |  August 19, 2010 at 12:55 pm

    apaa” n niih blogg copo kgk usah d bikin dahh…cman bikn rusak negaraaa…njinkk

    Reply
  • 32. karina  |  August 20, 2010 at 9:33 am

    tlg klo bissa masukkin gambar unt conth nya

    Reply
  • 33. Patra  |  September 19, 2010 at 5:09 am

    XD TRIMS YAAA !!!
    BERGUNA BGD !!!

    Reply
  • 34. Aldi  |  October 7, 2010 at 11:04 am

    Thy dah bagi informasi!!!!!!

    Reply
  • 35. Jevon  |  November 2, 2010 at 12:56 pm

    Thanks yah…!!!!!

    Reply
  • 36. Rizty  |  December 14, 2010 at 6:58 am

    makasih yah atas infonya..
    membantu bgt nih bwt ngerjain tugas + tambah ilmu.

    Reply
  • 38. pina  |  March 27, 2011 at 5:05 am

    nda ada gmbar’a?

    Reply
  • 39. olan  |  April 29, 2011 at 1:31 pm

    susah jg y…
    pdhl q mw contek mua na..
    eh mlah di kunci…
    dsar ne net begok

    Reply
  • 40. Agnes Yesica Sharen  |  July 21, 2011 at 11:51 am

    Tq bgt ea,dah bntuin pr q

    Reply
  • 41. NOvi nur amalia  |  October 30, 2011 at 3:57 am

    bagaimana proses terjadinya pelapukan yg disebabkan oleh pohon ???????

    Reply
  • 42. gustav g  |  January 24, 2012 at 12:41 pm

    yg ttg pengikisan?

    Reply
  • 43. sutung  |  September 4, 2013 at 2:44 am

    gak danta banget deh

    Reply
  • 44. wiwied  |  December 9, 2013 at 5:01 am

    trimakasih informasinya

    Reply
  • 45. david  |  February 19, 2014 at 12:36 pm

    saya kira isinya lengkap tau nya sama aja,mau nyari hasil malah gak ada

    Reply
  • 46. anisa diva tri anya qurota ain  |  June 3, 2014 at 12:33 pm

    apa dikira lengkap ternyata gak lengkap

    Reply

Leave a comment

Subscribe to the comments via RSS Feed


SELAMAT DATANG

RSS Info Gempa

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.

Tulisan sebelumnya

Yang Lagi Baca

page counter

Pengunjung Situs Ini

Pengunjung

  • 751,689 Pembaca
Pagerank

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

Join 9 other subscribers