Sifat-sifat fisik airtanah
October 23, 2008 at 9:25 pm 1 comment
Yang dimaksud dengan sifat-sifat fisik airtanah adalah sifat air yang dipergunakan harus bebas dari segala macam kotoran yang dapat terdeteksi oleh indra penglihatan, indra pembau dan indra perasa. Karakteristik fisik meliputi warna, bau, rasa, kekentalan, kekeruhan dan temperatur.
a. Warna, warna air dapat disebabkan oleh adanya zat-zat atau material organik yang terkandung dalam air bersih yang berupa suspensi maupun yang terlarut. Intersitas warna dalam air dapat diukur dengan satuan unit warna standar yang dihasilkan oleh 1 mg/l platina (sebagai K2PtCl6).
b. Bau dan rasa, bau dapat disebabkan oleh zat-zat atau gas-gas yang memiliki aroma-aroma tertentu di dalam air dan terhisap oleh indra pembau seperti gas H2S, NH3, senyawa fenol, cloro fenol dll. Rasa di tentukan oleh adanya garam atau zat lain baik yang tersubsidi atau yang terlarut dalam air seperti MgSO4, Na2SO4 dan NaCl.
c. Kekentalan, kekentalan dapat dipengaruhi oleh partikel-partikel di dalam air. Semakin banyak dikandung akan semakin kental. Di samping itu apabila suhunya semakin tinggi, maka kekentalannya semakin berkurang atau semakin encer.
d. Kekeruhan, kekeruhan disebabkan oleh adanya zat-zat yang terkandung di dalam air tetapi tidak terlarutkan, misalkan batulempung, batulanau dan zat-zat organik serta organisme.
e. Temperatur (suhu), temperatur airtanah dipengaruhi oleh kondisi di sekelilingnya, seperti musim, cuaca siang dan malam, tempat atau lokasinya, akibat berbagai macam variasi energi matahari yang diterima oleh permukaan bumi.
Entry filed under: Lingkungan.
1. Jaenal | March 9, 2010 at 1:35 am
Nice artikel…. makasih yah…